Membuat presentasi merupkan skill wajib yang harus kita miliki saat ini, apalagi jika anda berusaha meyakinkan klien akan kehebatan jualan anda. Berikut beberapa tips supaya presentasi anda terlihat lebih menarik dan profesional.
1. Gunakan Background yang Sesuai
Jika Anda ingin menyajikan topik serius jangan gunakan latar belakang yang sangat menyala/cerah. Dalam kasus ini akan lebih baik menggunakan warna gelap. Juga, melihat slides putih menyala selama dua puluh menit dapat melelahkan mata. Tapi semuanya tergantung pada topik presentasi Anda. Jika Anda akan berbicara tentang pariwisata, warna cerah akan memberi banyak point.
2. Tambahkan Inisial Anda Pada Master Page
Presentasi adalah kesempatan yang baik untuk tetap berada dalam memori audience. Jadi, berikan inisial Anda pada halaman master page yang akan muncul pada setiap slide.
3. Gunakan jenis font yang umum
Sebuah presentasi bukan tempat untuk menunjukkan bahwa Anda adalah kolektor font. Gunakan font yang umum karena suatu hari presentasi Anda mungkin perlu diberikan pada komputer yang memiliki koleksi fonts yang berbeda dengan komputer Anda.
4. Animasikan Tubuh Anda, Bukan Slides
Banyak animasi yang disediakan software pembuat slides dan banyak orang menggunakan fasilitas efek dan animasi tersebut. Jangan buang waktu anda untuk menyesuaikan efek yang tidak perlu. Hal tersebut tidak akan membuat presentasi anda lebih baik. Gunakan bahasa tubuh anda untuk ‘menghidupkan’ slides anda lebih baik daripada banyak efek atau animasi di dalam slides.
5. Gunakan Bullets
Banyak orang tidak menggunakan bullet. Mereka mungkin mengatakan bahwa mereka mempunyai informasi yang sangat spesifik dan bullets tidak akan banyak memberikan point. Daripada bullet kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk menampilkan dan membaca block dari text terlihat ‘berat’.
Bagi pengguna yang menggunakan bullet, mereka menempatkan bullet sekaligus, itu merupakan kesalahan. Untuk membuat bullet: klik, bullet 1, penjelasan; klik, bullet 2, penjelasan. Nah disini kita diperbolehkan untuk menggunakan animasi.
6. Gunakan Hanya Satu Tingkat Bullet
Jika anda menggunakan bullet ‘bertingkat’, para audiens mungkin berfikir bahwa slide anda berisi informasi yang menjelaskan lebih dari satu topik. Perbaiki ini dalam pikiran anda: satu slide-satu titik, Bullet harus mendukung hal ini.
7. Penggunaan Diagram dan Grafik
Gunakan diagram dan grafik untuk menjelaskan tren dan data numerik. Jika anda berfikir bahwa anda perlu paragrap panjang untuk menjelaskan suatu point, maka gunakan diagram dan grafik sebagai gantinya.
8. Buatlah Slides yang Printable
Sesuaikan text dan grafik teks dan grafik pada slides untuk membuatnya printable. Pada beberapa kasus, anda akan membagikan slides tersebut kepada audiens anda, sehingga akan memudahkan audiens untuk membaca slides yang anda sajikan.